Thursday, May 3, 2012

Hasil Uji Pupuk Organik Cair Manggala



Dengan dosis pupuk Manggala 0,5 cc/liter air yang diaplikasikan setiap minggu sekali akan menghasilkan pertumbuhan dan produksi sawi yang optimal dan mampu mengurangi penggunaan pupuk anorganik hingga 50%. Selain itu pemberian pupuk organik Manggala juga meningkatkan kandungan C-organik tanah setelah percobaan yaitu meningkat menjadi 3,03% dari yang sebelumnya 1,88%.

Dengan pemberian pupuk organik Manggala, produksi sawi dapat mencapai 42 ton/ha, jauh di atas rata-rata produksi sawi hijau (caisim) yang umumnya ditanam petani-petani yang hanya mencapai 25 ton/ha sayur segar. Sehingga akan meningkatkan pendapatan petani lebih dari Rp. 5.000.000,-/ha bila dibandingkan dengan cara petani umumnya.

Pemberian pupuk organik Manggala juga sangat baik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Pada pemberian dosis 0,5 cc/liter air yang diberikan sebanyak 4 kali yaitu seminggu setelah pindah tanam, kemudian pada saat pertumbuhan anakan aktif, pada saat primodia bunga, dan pada saat tanaman keluar mulai menghasilkan produksi yang sangat baik yaitu meningkat 25% dari produksi umumnya. Jadi dengan penambahan 4 liter pupuk organik Manggala dalam 1 ha dalam satu musim tanam sudah dapat meningkatkan produksi 25%.

Respon pemberian pupuk organik Manggala pada tanaman jagung juga sangat baik, daun jagung terlihat hijau dan lebih lebar serta mampu berproduksi hingga 11 ton/ha pipilan kering. Walaupun penggunaan pupuk anorganiknya dikurangi hingga 50% dari dosis anjuran.

Pemberian pupuk organik Manggala terhadap tanaman hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, tomat, kentang, cabai, melon, dan kubis mempunyai efek yang sangat baik terutama untuk pertumbuhan daun. Pada tanaman yang diberi pupuk organik Manggala dengan cara disemprotkan memperlihatkan pertumbuhan daun tanaman menjadi lebih lebar dibandingkan tanaman yang tidak menggunakan pupuk organik Manggala. Ini berakibat terhadap proses fotosintesa menjadi lebih optimal sehingga berdampak pada produksi tanaman yang dihasilkan akan lebih meningkat.

Untuk tanaman tahunan sepeti cengkeh, kelapa sawit, kakao, mangga, dan kopi, pemberian pupuk organik Manggala sangat baik terutama dalam menjaga kestabilan berbuahnya. Pada percobaan pemberian pupuk organik Manggala di tanaman cengkeh dengan cara dikocorkan sebanyak 3-5 cc/liter air dan setiap tanaman diberi 10-20 liter air memperlihatkan bahwa tanaman cengkeh dapat berbuah dengan lebat sedangkan pada tanaman cengkeh lain yang tidak diberikan pupuk organik Manggala tidak berbuah.  Hal ini menunjukkan bahwa dengan pemberian pupuk organik Manggala yang mengandung bahan organik yang tinggi dan mengandung unsur mikro yang lengkap serta unsur K yang cukup tinggi akan dapat merangsang pembungaan tanaman cengkeh.

Untuk pemberian pupuk organik Manggala pada tanaman tahunan, sebaiknya disiramkan di sekeliling perakaran dengan dosis 3-5cc/liter air dan jumlahnya disesuaikan dengan umur tanaman, semakin besar semakin banyak, dan diberikan setiap 3 bulan sekali terutama pada musim kemarau.

No comments:

Post a Comment